Dalam rangka meningkatkan kinerja dosen Di lingkungan Universitas Pamulang pascasarjana bekerja sama dengan seluruh prodi mengadakan Silaturahmi dalam rangka Audiensi untuk meningkatkan kinerja khususnya dalam pengajuan japung di lingkungan Universitas Pamulang yang diadakan di Hotel Santika di Kabupaten Garut tanggal 23 Juni 2019 dalam kesempatan tersebut pihak LLDIKTI wilayah IV yang Langsung di hadiri kepala dikti Prof. Dr. Uman Suherman dan pihak Unpam dipimpin Langsung oleh Direktur Pascasarjana yaitu oleh Bpk. Dr. Ir. H. Sarwani, MM.,MT. dalam kesempatan Audiensi kepala LLDIKTI wilayah IV menekan bahwa untuk setiap dosen khususnya di lingkungan Universitas Pamulang membuat filosopi “jam tangan” karena Jam tanggan bukan sekedar penujuk dan pengingat waktu bagi kita lebih dari itu kita dengan waktu bisa di manfaatkan semaksimal mungkin selain untuk mengingat mudik di kampung yang kekal yaitu akhirat kita sebagai Dosen selalu berusaha memaksimalkan waktu untuk membuat perencanaan untuk mengejar fungsi kita yaitu menjalankan tridarma untuk mengejar jabatan pungsional kita untuk mengejar kualitas Universitas yaitu mengejar lektor kepala dan guru besar di Univesitas Pamulang yang nota bene belum ada. Berbekal hal tersebut beliau bercerita mengenai strategi untuk mengejar Guru besar di UPI Bandung dia berprinsip jabatan atau kehormatan (Guru Besar) beliau memilih Guru besar karena selain mendapatkan semuanya tidak kalah penting kehormatan dengan tunjangan kehormatan dia raih. Beliau berpesan untuk semua dosen di lingkungan Unpam jangan terlalu lama menikmati, yang ada harus berusaha mengejar ketertinggalan karena japung bukan hak melainkan kewajiban yang harus di kejar oleh setiap dosen, kalo mau dosen bermutu dan berkualitas yang harus di jalankan oleh setiap dosen taitu; Pertama mengikuti statuta unpam yaitu peraturan atau undang undang yang sesuai dengan visi dan misi Univesitas Pamulang yaitu mengejar peringkat 20 dalam 5 tahun kedepan dari sekarang 120 dengan selau bekerja sama di setiap dosen, untuk mewujudkan itu semua Kalo boleh buat team yang saling mendukung dan mendorong bagi dosen yang akan maju mengajukan japung ke lektor kepala atau guru besar, jangan justru menjegalnya. Kedua buat kurikulum, setiap dosen dalam membuat standard prosesnya karena hanya kita yang bisa mengangkat harga diri tapi tidak telepas karakter yang harus diperbaharui luaran lulusan mahasiwa di unpam. Ketiga sebagai Dosen harus punya rencana, Kita dituntut harus bisa membuat “tallen scouting” yaitu mebuat pemetaan dan target untuk menjadi guru besar dari sekarang, menurut dia Kalo berpikir pantas tidak pantas menjadi Doktor lebih baik menjadi professor atau Guru besar walaupun tidak pantas yang penting sudah professor kata beliau, dan yang terakhir ikhtiar dan berdoa dalam hal ini beliau menekankan sebagai Dosen yang paling penting dalah ikhtiar baru berdoa… Semoga Kita semuanya bisa menjalankan ikhtiar tersebut walaupun dengan bolak balik dalam berjuang mengejar Proses yang penting bolak balik nya bisa balik lagi dan cepat menjadi professor atau Guru besar..(NS).
